Loading Now

Nusron Wahid: Makin Banyak Tokoh Daerah Berbalik Dukung Prabowo-Gibran

Nusron Wahid: Makin Banyak Tokoh Daerah Berbalik Dukung Prabowo-Gibran

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, menyebut banyak tokoh lokal di daerah yang sebelumnya mendukung pasangan calon presiden nomor urut 1 dan 3, berbalik mendukung pasangan nomor urut 2.

“Banyak tokoh lokal yang sudah mendukung dan akan mendukung Prabowo-Gibran, bahkan ada yang berbalik mendukung pasangan calon nomor urut 2,” kata Nusron dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis.

Nusron mengatakan bahwa peralihan dukungan dari tokoh-tokoh lokal tersebut terjadi karena mereka realistis memilih pasangan calon yang mempunyai peluang kemenangan lebih besar dan menemukan titik temu pada pasangan Prabowo-Gibran.

“Akan tetapi, karena ini sentimennya tokoh-tokoh lokal, kami enggak akan umumkan secara langsung. Migrasi perpindahan dukungan tokoh dari 01 dan 03 ke 02 di tingkat bawah itu banyak sekali,” kata dia.

Sosok Gubernur Jawa Timur Khofifiah Indar Parawansa disebutnya menjadi salah satu tokoh yang memilih untuk bergabung menjadi bagian dari Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran.

Sebelum memilih berlabuh di paslon nomor urut 2, menurut dia, Ketua Umum (Ketum) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) itu banyak diajak untuk mendukung paslon lain. Bahkan, dia menyebut Khofifah sempat diajak menjadi cawapres. Namun, yang bersangkutan menjawab menunggu hasil istikharahnya di awal Januari.

“Melalui proses kontemplasi yang panjang, akhirnya Bu Khofifah menyatakan secara resmi dan bulat mendukung paslon nomor urut 2. Bahkan, Khofifah meminta secara langsung untuk dimasukkan secara struktur di TKN Prabowo-Gibran,” katanya.

Nusron yang juga politikus Partai Golkar itu mengklaim bahwa pilihan yang diambil mantan Menteri Sosial itu telah bijaksana karena tahu mana yang terbaik dari yang baik.

Dalam struktur kepengurusan, Khofifah akan bertugas sebagai Dewan Pengarah di TKN, yang anggotanya merupakan para ketua parpol dan tokoh sentral. Hal tersebut tertera dalam SK/769/TKN-PG/1/2024, yang akan efektif mulai 21 Januari mendatang

“Pascadebat keempat nanti, saat memasuki kampanye terbuka, di situlah beliau sudah masuk sekaligus menjadi jurkam nasional dan akan cuti sebagai gubernur untuk berkonsentrasi sampai proses kemenangan,” ujar Nusron.

Sebelumnya, KPU RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024. (sumber)

Share this content: