Ngeri! Kantor Partai Golkar Bandar Lampung Diteror Kain Kafan
Seseorang tak dikenal meletakkan kain kafan berbungkus plastik di depan Kantor DPD Partai Golkar Bandar Lampung. Peristiwa teror ini terjadi pada Kamis (15/2/2024) sekitar pukul 11.00 WIB.
Dari video CCTV yang diterima detikSumbagsel, terlihat seseorang membawa plastik berwarna merah mendatangi area kantor. Dia meninggalkan bungkusan plastik tersebut di ruko yang bersebelahan dengan kantor DPD Partai Golkar Kota Bandar Lampung di Jalan Way Sabu, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung.
Pada video lainnya, terlihat beberapa warga menemukan bingkisan plastik. Saat diperiksa terdapat satu kemasan kaleng kue yang berisikan selembar kain kafan, wewangian, serta kembang kantil.
Narso, warga yang ditemui di lokasi, mengaku melihat gelagat mencurigakan dari seorang pengendara motor yang terekam kamera CCTV.
“Sebelum zuhur tadi, ada ibu-ibu melihat ada orang ke sini, dua orang. Kirain buang air kecil, kok sebentar? Ibu itu penasaran. Dicek rupanya dan ditemukan plastik ini,” kata dia, Kamis (15/2/2024).
Menurut Narso, awalnya dua orang tersebut sempat dikira membuang janin bayi. Kedua ibu itu pun memanggil warga lain untuk mengecek apakah benar isi plastik itu janin. Ternyata bukan.
“Awalnya itu dikira dua orang ini buang janin bayi, akhirnya ibu-ibu tadi manggil saya untuk memeriksa isi plastik tersebut. Pas kami buka ya isinya kaya alat-alat mistis, ada bunga kantil, wewangian terus ada kain putih kaya kain kafan,” ungkapnya.
Dia menyinggung hal tersebut patut dicurigai di musim pemilu. Namun dirinya tidak ingin berasumsi lebih jauh atas temuan ini.
“Namanya juga sekarang lagi musim pemilu, masyarakat minta pemilu damai ada benda mencurigakan, ngeri juga, apalagi letaknya sampingan sama kantor Partai Golkar kan. Kita nggak tau juga kan, kita mesti asumsi tapi kita aneh kenapa diletakan disini sama orang itu, yang jelas barang-barang kayak gini untuk gaib-gaib ya,” jelasnya.
Atas temuan ini, Narso menuturkan dia bersama warga lainnya telah melaporkan temuan ini ke pihak kepolisian. “Sudah kami laporkan ke Bhabinkamtibmas setempat,” tandasnya. (sumber)
Share this content: