Mendekati Pencoblosan Airlangga Hartarto Larang Relawan Prabowo-Gibran Libur
Ketua Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran Airlangga Hartarto melarang para relawan libur hingga hari-H pencoblosan Pemilu 2024.
Airlangga mengatakan relawan harus memanfaatkan waktu yang ada untuk menggalang dukungan. Dia berkata relawan harus mendekati semua kerabat agar mendukung pasangan calon nomor urut 2.
“Akan banyak libur menjelang tanggal 14, tidak boleh ikut libur. Siap? Harus garap kiri-kanan atas-bawah, tetangga, babaturan, orang tua, adik kakak, mantan pacar. Sadayana, sarerea harus digarap,” kata Airlangga saat bertemu relawan Garut Go Gibran di Garut, Sabtu (20/1).
Menjelang hari pencoblosan, terpantau ada dua hari libur nasional alias tanggal merah. Yakni, Kamis (8/2), yang merupakan peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW, dan Sabtu (10/2), yang adalah Tahun Baru Imlek 2575. Tanggal merah itu pun sambung-menyambung dengan akhir pekan hingga ideal buat libur panjang jika ditambah cuti kerja.
Airlangga melanjutkan pihaknya juga melarang relawan Prabowo-Gibran bangun siang, terutama di hari pencoblosan 14 Februari. Dia ingin para relawan bangun pagi dan memperjuangkan Prabowo-Gibran di TPS pada hari pencoblosan.
Dia memasang target kemenangan satu putaran untuk Prabowo-Gibran. Untuk mewujudkan itu, Airlangga ingin Garut Go Gibran memastikan 60 suara di Garut. “Harus minimal 60 persen. Perkara hasilnya 65 persen, saya enggak masalah,” ucap Airlangga sembari tertawa.
Sebelumnya, Airlangga juga mengumpulkan pengurus Golkar se-Jawa Barat di Bandung. Ia merapatkan barisan untuk pemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Barat.
Ketua DPD Jawa Barat Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyebut elektabilitas Prabowo-Gibran di Jawa Barat sudah mencapai 55,9 persen. Ia yakin target 60 persen tercapai.
“Mudah-mudahan dengan sisa 25 hari lagi Prabowo-Gibran 60 persen di Jawa Barat. Siap?” kata Ace pada Konsolidasi Partai Golkar Jawa Barat di Bandung, Jumat (19/1). (sumber)
Share this content: