Menkomdigi Meutya Hafid Tegaskan Perlindungan Anak Di Ruang Digital Membutuhkan Peran Keluarga.

Menkomdigi Meutya Hafid Tegaskan Perlindungan Anak Di Ruang Digital Membutuhkan Peran Keluarga.

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan bahwa upaya perlindungan anak di ruang digital membutuhkan peran keluarga.

“Anak-anak kita tengah berlari di dunia yang amat kencang dan penuh tantangan dan sebagian besar orang tua masih membiarkan mereka berlari sendirian di ranah yang tidak aman ini,” katanya dalam acara Festival Hari Anak Sedunia 2025 di Jakarta Pusat, Kamis.

Meutya mengutip hasil survei Online Knowledge and Practice of Children in Indonesia yang dilakukan oleh United Nations Children’s Fund (UNICEF) pada 2023, yang menunjukkan bahwa anak-anak di Indonesia rata-rata menggunakan internet selama 5,4 jam per hari.

Hasil survei juga menunjukkan bahwa 50,3 persen anak-anak yang menggunakan internet pernah melihat konten dewasa dan 48 persen pernah mengalami perundungan di ruang digital.​​​​​​​

Meutya menyampaikan bahwa kisah tentang siswa kelas tiga SD yang menemukan konten dewasa di platform permainan daring serta anak yang dirundung di media sosial setelah mengunggah konten kampanye anti-rokok menegaskan pentingnya orangtua mendampingi anak berinteraksi di ruang digital.

“Yang kita inginkan adalah orangtua bukan membuatkan akun untuk anak-anaknya, tapi justru mendampingi anak-anaknya dalam berselancar di dunia maya,” katanya.

Pemerintah telah memberlakukan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik Dalam Pelindungan Anak atau PP TUNAS untuk melindungi anak di ruang digital.

Peraturan ini antara lain mewajibkan penyedia platform digital untuk mengatur batas usia akses dan melakukan langkah-langkah guna melindungi anak di ruang digital.

“Contohnya Roblox sekarang sudah menerapkan sistem verifikasi usia anak dengan menggunakan kamera,” kata ​​​​​​​Meutya.

Festival Hari Anak Sedunia 2025 diadakan bertepatan dengan peringatan Hari Anak Sedunia, yang diperingati pada tanggal 20 November.

See also  Setahun Pemerintahan Prabowo, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Catat Nol Kasus Sengketa Tanah Baru

Acara bertema “Listen to the Future” ini diadakan untuk mengajak semua pihak mendengarkan suara anak dan memastikan mereka terpenuhi hak-haknya serta memiliki ketangguhan dalam menghadapi berbagai tantangan. (sumber)

CATEGORIES
TAGS
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )