Kolaborasi Lintas Generasi: Golkar Institute Fasilitasi Dialog Pemuda & Pembuat Kebijakan Lingkungan

Semangat generasi muda dalam merespons isu lingkungan hidup dan perubahan iklim kembali mendapat panggung dalam acara Alumni Learning Forum dan Penganugerahan Video Competition 2025 yang diselenggarakan oleh Golkar Institute.

Mengangkat tema “From Blame to Action: Exploring the Gap Between Environmental Advocates, Policy Makers, and the Public,” forum ini menjadi wadah kolaboratif antara pembuat kebijakan, akademisi, pegiat lingkungan, dan anak muda.

Ketua Dewan Pengurus Golkar Institute Ace Hasan Syadzily mengapresiasi banyak anak-anak muda yang sangat peduli terhadap isu lingkungan dan perubahan iklim.

Hal itu disampaikan Ace Hasan pada acara Alumni Learning Forum dan Penganugerahan Video Competition 2025 Golkar Institute dengan tema From Blame to Action: Exploring the Gap Between Environmental Advocates Policy Makers and The Public, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta.

“Banyak anak-anak muda yang memiliki concern terhadap isu lingkungan. Mereka membuat video. Saya apresiasi kepada anak-anak muda ini,” kata Ace Hasan dalam keterangan tertulis, Minggu (6/7/2025), dikutip dari Golkarpedia.

Ace yang juga Gubernur Lemhannas menyampaikan bahwa Golkar Institute memiliki perhatian terhadap isu-isu lingkungan. Kata dia, Golkar Institute telah melakukan survei persepsi publik terhadap isu lingkungan.

Menurut survei itu, kesadaran masyarakat terhadap terhadap lingkungan sebanyak 33 persen. Masyarakat menyadari bahwa isu lingkungan berdampak langsung pada berbagai aspek kehidupan.

“Ada berbagai isu yang selalu kita angkat, misalnya soal perubahan iklim. Memikirkan lingkungan hidup, tentu sama dengan memikirkan masa depan, keberlanjutan alam semesta,” pungkasnya.

Hadir dalam acara itu, Ketua Komisi XI DPR, M Misbakhun, Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti, Global Electricity Initiative Program Officer Adhityani Dhitri Putri, serta Staf Khusus Gubernur Jakarta Firdaus Ali. {}