Hetifah Gelar Ngabuburit BISA FEST, Gunakan Kapal Wisata Untuk Susur Sungai Mahakam
Dalam rangka meningkatkan pengetahuan para komunitas dan Generasi Milineal tentnag potensi wisata susur Sungai Mahakam, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian telah menggelar “BISA FEST” dengan mengangkat tema Optimalisasi Kapal Wisata Dalam Mengembangkan Wisata Sejarah di Bumi Etam, Sabtu (23/3/2024).
Kegiatan ini, dilaksanakan di atas kapal wisata di Samarinda, sembari menyusuri sungai Mahakam, dalam kegiatan ini di bekali Bimbingan Teknik seputar wisata, sekaligus berbuka puasa di atas Kapal WIsata ini.
Dalam kegiatan susur sungai ini, menuju ke daerah Kutai Lama, untuk berziarah di makam Raja Mahkota dan Makam Aji Dilanggar, di sepanjang perjalanan ini para peserta dapat menyaksikan pemandangan secara langsung aktiivitas pengguna sungai Mahakam ini, baik transportasi masyarakat yang menggunakan jasa perkapalan, maupun Kapal Tugboat yang membawa tongkang muatan batubara, juga terdapat aktifitas para nelayan mencari ikan di pinggir sungai Mahakam, bahkan juga bisa melihat pemandangan pembuatan kapal Tugboat dan tongkang.
Setelah sampai di tempat tujuan yakni Makam Mahkota Islam dan Aji Dilanggar yang merupakan salah satu cagar budaya Indonesia, Wakil Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian dan peserta yang mengikuti kegiatan ini melakukan doa bersama, untuk para Tokoh Kerajaan yang pertama kali memeluk agama islam di Kutai Kartanegara (Kukar).
Dalam kesempatan ini, Hetifah mengucapkan rasa syukur bisa berkumpul dengan para komunitas serta generasi milenial ini, karena dalam masa bulan suci Ramadhan ini bisa meluangkan waktu, untuk menambah wawasan dalam ilmu pengetahuan seputar wisata susur sungai Mahakam ini.
“Dan ternyata, banyak potensi wisata yang bisa Kita gali, salah satunya wisata susur sungai Mahakam ini, dengan menggunakan kapal, terdapat banyak manfaat yang bisa Kita rasakan selama perjalanan ini,” lanjutnya.
“Dan, Saya yakin kedepannya, kegiatan ini sangat bermanfaat juga bagi para wisatawan lainnya, namun masih di perlukan alat keselamatan baik untuk para penumpang atau wisatawan maupun pemandu wisata,” ucapnya.
“Sehingga, menambah daya tarik wisatawan dan mereka pun merasa nyaman serta bisa menikmati pemandangan saat menggunakan jasa Kapal wisata ini,” ujarnya.
Hetifah juga menginginkan adanya pemandu wisata di atas kapal Wisata ini, sehingga para wisatawan merasa puas dan memiliki kesenangan melihat dan mendengar, apa yang di lihat secara langsung ini.
“Tentunya akan menimbulkan kesan yang bagus untuk bisa di informasikan kepada yang lainnya, sehingga kedepannya berdampak bertambah jumlah wisatawan di Kapal Wisata ini,” sambungnya.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Restiawan Baihaqi, sangat mengapresiasikan atas kunjungan Wakil Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian, yang telah mengajak para generasi milenial dalam menggunakan Kapal Wisata ini.
“Sehingga, di harapkan bisa menceritakan pengalaman yang seru serta menarik selama perjalanan Kapal Wisata susur sungai mahakam ini, ke yang lainnya,” imbuhnya.
“Dengan kehadiran ini, berdampak peningkatan wisatawan, karena para komunitas dan generasi milenial ini masingmasing menggunkan handphone yang akan merekam segala aktifitas selama perjalanan, dan di pastikankan akan viral di media sosial,” katanya.
“Dan, seperti yang di sampaikan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian ini, bahwa perlengkapan dan pemandu di atas Kapal Wisata ini, memang sangat di perlukan, dan nantinya Kita berupaya melengkapi fasilitas tersebut,” ucap Kabid Pengembangan Pemasaran Pariwisata Dispar Kaltim ini.
Di lain pihak, Ketua Pokja Musik, Direktorat Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf RI Wahyu Wicaksono, menambahkan pula bahwa kegiatan ini sangat positif dan dapat meningkatkan minat wisatawan.
“Kita dukung dan support atas perjuangan meningkatkan pariwisata Kaltim ini, dan yang perlu di tekankan disini yakni 3 konsep yang perlu di laksanakan untuk memajukan pariwiasata di Kaltim, khususnya kapal Wisata ini,” ucap Wahyu Wicaksono.
Adapun 3 konsep yang di maksud, lanjut Ketua Pokja Musi, Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf RI ini, menyebutkan yang pertama di perlukan inovasi produk termasuk bentuk design Kapal Wisata biar tampak asri dan indah.
“Selanjutnya pemandu Kapal Wisata, sehingga para wisatawan tidak hanya menebak sendiri, namun ada histori yang di ceritakan, selama perjalanan susur sungai Mahakam ini, sehingga ada kesan mendalam dan bermanfaat untuk bisa di cerikan ke yang lainnya, dan ini menambah semangat para wisatawan untuk menggunakan jasa Kapal Wisata ini,” jelasnya.
“Kemudian, dengan memaikan promosi di media sosial, tentunya bisa berdampak lebih akurat dan menambah jumlah pengunjung wisata susur sungai Mahakam ini,” ujar Wahyu Wicaksono.
Saat di singgung dengan kemitraan antara Komisi X DPR RI dengan Kemenparekraf RI, Wahyu Wicaksono menjelaskan bahwa antara Kemenparekraf RI dengan Komisi X DPR RI sudah menjadi mitra dalam mengembangkan potensi wisata di Indonesia.
Terutama dengan Hetifah sendiri, dirinya mengakui kinerja Hetifah yang mencintai masyarakat Kaltim, bahkan dengan dengan Hetifah berada di Komisi X DPR RI ini, telah banyak berkoordinasi dengan pihak Kami.
“Hetifah selalu berjuang dalam mengembankan dunia wisata dan peningkatan ekonomi masyarakat di Kaltim, dengan melalui beberapa program kerja yang singkron dengan program kera di Kemenparekraf RI,” ungkapnya.
“Dan, semoga dengan terpilih lagi beliau (red, Hetifah Sjaifudian) duduk di DPR RI, nantinya bisa lebih meningkatkan kesejahteraan masyarkaat di Kaltim, dengan Program kerjanya,” pungkasnya. (sumber)
Share this content: