Loading Now

Ahmad Doli Raih detikcom Awards ‘Tokoh Transformasi Politik dan Demokrasi’

Ahmad Doli Raih detikcom Awards ‘Tokoh Transformasi Politik dan Demokrasi’

 Ketua Komisi II DPR RI periode 2019-2024, Ahmad Doli Kurnia (ADK) meraih detikcom Awards 2024 untuk kategori Tokoh Transformasi Politik dan Demokrasi. Ahmad Doli Kurnia dinilai mampu mendorong transformasi politik menuju penguatan dan pelembagaan demokrasi ke depan. Penghargaan detikcom Awards 2024 ini digelar di The Westin Jakarta, Kamis (17/10/2024).

Tiga catatan penting ditorehkan Ahmad Doli Kurnia Tandjung selama memimpin Komisi II DPR RI. Pertama, ia bersama pemerintah dan KPU berhasil mendesain Pilkada 2020 yang dilaksanakan di tengah Pandemi Covid-19. Meski saat itu banyak yang pesimis, namun fakta menunjukkan pemilihan berlangsung aman, lancar, tanpa menimbulkan cluster baru.

Dunia memberikan apresiasi atas kesuksesan Pilkada di tengah situasi darurat. Masyarakat juga menunjukkan dukungan, dengan partisipasi yang tinggi dalam Pilkada tersebut. Tercatat partisipasi pemilih sebesar 83%, justru menjadi yang tertinggi dari Pilkada-Pilkada sebelumnya dalam situasi normal.

Kedua, kesuksesan Pemilu Serentak 2024, yang berlangsung pertama kali, dan dengan tingkat kerumitan yang tinggi. Sejak 2021, Waketum DPP Partai Golkar 2019-2024 ini memimpin Komisi II mendesain konsep, format, serta segenap aturan pelaksanaan pemilu, agar pemilihan berjalan lancar.

Target itu tercapai, ditandai dengan pelantikan anggota parlemen beberapa waktu lalu dan presiden wakil presiden RI terpilih nanti, dimana semua pihak bersikap dewasa dan menerima hasil pemilu.

Ketiga, ‘rekor’ legislasi Komisi II DPR RI periode 2019-2024. Di bawah kepemimpinan Doli, Komisi II sukses menghasilkan 160 UU dalam satu periode. Capaian itu tercatat sebagai produk UU terbanyak yang dihasilkan Komisi di DPR sepanjang sejarah. Tak berlebihan bila kita menyebut ketiga momen tersebut sebagai lompatan atau transformasi politik seorang Doli Kurnia. Transformasi menuju penguatan dan pelembagaan demokrasi ke depan. (sumber)

Share this content: