
Dyah Roro Esti Ajak Auckland Gandeng Bandung dan Bogor sebagai Sister City
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI Dyah Roro Esti Widya Putri mengungkapkan Bandung dan Bogor, dua kota dari Indonesia merupakan kandidat potensial untuk menjadi kota kembar (sister city) dengan Auckland di Selandia Baru.
Hal tersebut disampaikan Wamendag Roro dalam pertemuan bersama Wali Kota Auckland Wayne Brown di Auckland, Selandia Baru, pada Senin (30/6/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Wmendag Roro menjajaki potensi kerja sama berkonsep kota kembar antara Auckland di Selandia Baru dengan kota di Indonesia.
Wamendag Roro, pada kesemptan tersebut, mengapresiasi keberhasilan Auckland dalam membangun hubungan kota kembar dengan Guangzhou, Los Angeles, dan Fukuoka. Koneksi tersebut dinilai sukses memperkuat ikatan budaya dan peluang ekonomi antara kedua kota.
“Dengan semangat yang sama, Indonesia siap mengeksplorasi potensi kemitraan kota kembar antara Auckland dan sebuah kota di Indonesia. Diharapkan, dari kemitraan tersebut dapat mendorong kolaborasi di berbagai bidang, seperti perdagangan, pendidikan, dan pembangunan berkelanjutan,” ungkap Wamendag Roro, dikutip dari siaran pers Kemendag, Jumat (4/7/2025), dikutip dari Golkarpedia.
Wamendag Roro melanjutkan, kota di Indonesia yang potensial menjadi kandidat kota kembar dengan Auckland yaitu Bandung dan Bogor. Kedua kota tersebut dinilai memiliki banyak kesamaan dengan Auckland, terutama karena memiliki potensi sumber daya manusia yang muda dan produktif sehingga dapat menjadi penopang kerja sama perdagangan dan investasi.
“Adapun Indonesia menilai Auckland memiliki posisi yang strategis dan merupakan kawasan terdepan di Selandia Baru untuk ekspor jasa dan pintu gerbang utama untuk ekspor barang, khususnya melalui Pelabuhan Auckland dan Bandara Internasional Auckland. Auckland juga tercatat sebagai kota di Selandia Baru dengan kinerja ekspor yang baik, sehingga berpeluang meningkatkan nilai perdagangan dengan Indonesia,” lanjut Wamendag Roro.
Pada 2024, Auckland berkontribusi sebesar 28 persen dari total ekspor Selandia Baru ke dunia. Beberapa industri di Auckland yang menonjol yaitu jasa media informasi, manufaktur mesin dan peralatan lainnya, serta buah, minyak, sereal, dan manufaktur produk makanan lainnya.
Adapun pada pertemuan tersebut, Wali Kota Brown menyambut baik usulan kerja sama kota kembar dengan kota di Indonesia. Brown mengharapkan adanya kerja sama pertukaran pelajar, serta perdagangan dan investasi; serta berharap kerja sama ini dapat terlaksana dalam waktu dekat.
Pada pertemuan tersebut, Wamendag Roro juga mengutarakan permintaan dukungan bagi Indonesia pada proses aksesi Indonesia ke CPTPP dan OECD. Wamendag menjelaskan, Indonesia telah menyampaikan kuesioner sebagai bagian dari proses aksesi CPTPP pada 12 Mei 2025 kepada Selandia Baru sebagai depository country.
Untuk itu, Indonesia meminta dukungan Selandia Baru pada pembentukan kelompok kerja aksesi (accession working group) serta dukungan dalam memastikan kelancaran dan keberhasilan proses negosiasi aksesi Indonesia ke CPTPP. Sementara, Indonesia juga telah memulai proses aksesi OECD pada Juni 2024 dan menargetkan untuk menyelesaikan prosesnya pada 2027. {}