Misbakhun Tegaskan Peran Strategis Industri Rokok bagi Perekonomian RI

Misbakhun Tegaskan Peran Strategis Industri Rokok bagi Perekonomian RI

 Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun menegaskan, pentingnya industri hasil  tembakau (IHT) sebagai penopang jutaan lapangan kerja dan kontributor signifikan bagi perekonomian nasional.

Ia menyoroti ekosistem luas yang terlibat dalam industri ini, mulai dari hulu hingga hilir. Ekosistem IHT berawal dari petani tembakau, kemudian melibatkan perdagangan, hingga industri pengolahan.

“Serapan tenaga kerjanya luar biasa besar, kemudian sumbangsih mereka terhadap ekonomi ekosistem ini juga sangat besar,” ujarnya melalui diskusi Hotroom pada sebuah kanal YouTube, dikutip Kamis (25/9/2025), dikutip dari Golkarpedia.

​Dirinya menyebutkan bahwa total ada sekitar 6 juta rakyat Indonesia yang bekerja dalam ekosistem ini. Angka ini mencakup 4,2 juta di sektor manufaktur pabrik rokok dan 1,7 juta di perkebunan, pertanian, dan perdagangan. “Jadi total itu sekitar 6 juta. 6 juta yang terjaga dalam ekosistem ini,” kata Misbakhun.

​Lebih lanjut, Misbakhun mengungkapkan bahwa total volume industri ini mencapai sekitar Rp400 triliun. “Dari jumlah tersebut, 57 persen diambil oleh negara dalam bentuk cukai. Sementara sisanya, sekitar 43 persen, dibagi untuk industri (sekitar 13 persen), perdagangan, dan petani,” ungkapnya.

​Penerimaan negara dari cukai tembakau juga sangat signifikan. Pada tahun 2025, targetnya mencapai Rp230 triliun. “Itu sesuatu bisa bayar gaji pegawai, buruh, petani, bahkan mengalahkan dividen semua BUMN,” tegasnya.

Bagi Misbakhun, menjaga kelangsungan IHT berarti menjaga lapangan kerja dan stabilitas ekonomi bagi jutaan masyarakat. {}

See also  Golkar Pastikan Legislasi Pro Rakyat, Firman Soebagyo Soroti RUU Kawasan Industri & Perampasan Aset
CATEGORIES
TAGS
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )