Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Tinjau Magang di Telkom: Soft Skill, Proyek Nyata, & Networking Jadi Kunci Sukses Fresh Graduate

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Tinjau Magang di Telkom: Soft Skill, Proyek Nyata, & Networking Jadi Kunci Sukses Fresh Graduate

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat pembangunan sumber daya manusia dan memperluas kesempatan kerja melalui program-program strategis. Salah satu yang menjadi perhatian adalah Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi, yang kini memasuki Batch 2 dan terbukti menjadi jembatan penting bagi para fresh graduate untuk memasuki dunia kerja dengan kesiapan lebih matang.

Dalam rangka memastikan efektivitas program tersebut, Menko Airlangga melakukan peninjauan langsung ke PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk di Jakarta, Selasa (2/12). Telkom menjadi salah satu mitra yang konsisten mendukung agenda pembangunan nasional, termasuk membuka ruang bagi talenta muda untuk beradaptasi dengan kebutuhan industri melalui skema pemagangan.

Dalam arahannya kepada para peserta, Menko Airlangga menekankan pentingnya mentalitas proaktif dan kesiapan membangun jejaring sejak dini.

“Kepada adik-adik, selama magang ini kami berharap inisiatif yang tinggi. Terus semangat. Dan yang paling penting bangun networking. Networking itu adalah modal. Kemudian tentu harus jaga nama baik almamater dan diri sendiri. Kepada pimpinan dan para mentor, berikan kesempatan dan bimbingan terbaik agar bisa meningkatkan soft skill, serta melibatkan peserta magang dalam proyek nyata dan berdampak,” tutur Menko Airlangga.

Program pemagangan ini menjadi langkah nyata pemerintah untuk memastikan lulusan perguruan tinggi memiliki pengalaman kerja yang relevan sebelum memasuki dunia profesional. Sementara itu, perusahaan mendapat manfaat berupa peluang investasi talenta sejak dini dan proses penyaringan awal yang lebih efektif untuk kebutuhan rekrutmen ke depan.

Dalam sesi diskusi dengan manajemen Telkom, Menko Airlangga turut menyoroti meningkatnya kebutuhan talenta digital, khususnya di sektor Artificial Intelligence (AI). Ia menjelaskan bahwa sektor digital diperkirakan tumbuh secara eksponensial dan akan menjadi motor penggerak pencapaian target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8%.

See also  Presiden Prabowo Subianto Puji Peran Kunci Bahlil dalam Negosiasi Investasi USD3,9 Miliar Lotte Chemical

Pemerintah juga tengah memfinalisasi Digital Economic Framework Agreement di tingkat ASEAN dengan visi menjadikan kawasan ini sebagai kekuatan ekonomi digital senilai USD 2 triliun pada 2030. Menko Airlangga memaparkan bahwa kebutuhan tenaga kerja di bidang AI semakin mendesak.

“Sektor AI membutuhkan banyak tenaga kerja. AI bagi Indonesia potensinya besar di berbagai sektor. Pertama tentu infrastrukturnya sendiri, data center kita butuh. Kemudian yang kedua nanti di sektornya itu sendiri. Apakah itu kesehatan, apakah itu di Industri 4.0 dan juga di industri kreatif dan inovatif. Nah ini juga butuh tenaga-tenaga,” ungkap Airlangga. Dikutip dari Golkarpedia.

“Jadi saya minta Telkom untuk mengejar ini. Karena AI ini kan kita butuh data. There is no AI without data. Dan data collection itu adalah labor intensive,” sambung Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2017-2024 ini.

Peninjauan tersebut juga diisi dengan kunjungan ke lokasi kerja peserta magang dan dialog interaktif melalui mini townhall. TelkomGroup, yang menjadi salah satu mitra aktif dalam program ini, telah mengakomodasi 632 peserta dari seluruh Indonesia pada Batch 1 dan 2, baik secara luring maupun daring. Para peserta memberikan pandangan terkait peluang dan tantangan talenta muda Indonesia dalam menjawab kebutuhan industri masa depan.

Turut mendampingi Menko Airlangga dalam kegiatan ini antara lain Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan dan Pengembangan Usaha BUMN Ferry Irawan, Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Ekonomi Digital Ali Murtopo Simbolon, Plt. Deputi Bidang Koordinasi Industri, Ketenagakerjaan, dan Pariwisata Dida Gardera, Staf Ahli Bidang Pembangunan Daerah Haryo Limanseto, Direktur Utama Telkom Indonesia Dian Siswarini, Komisaris Independen Telkom Indonesia Rizal Mallarangeng dan Deswandhy Agusman, serta Chief Human Capital Officer PT Telkom Indonesia Tbk Willy Saelan.

See also  Mendukbangga Wihaji Ungkap Instruksi Prabowo Perkuat KB untuk Kendalikan Laju Kelahiran
CATEGORIES
TAGS
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )