
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto: Harbolnas 2025 Dorong 1.000 UMKM Tembus Transaksi Rp35 Triliun, Kunci Capai 5,6% Pertumbuhan Ekonom
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) optimis pertumbuhan ekonomi domestik dapat mencapai level 5,6% pada kuartal IV-2025. Proyeksi ini didukung oleh beberapa program yang telah dirancang Pemerintah, untuk menggenjot kinerja konsumsi masyarakat.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, beberapa diantaranya seperti penyelenggaraan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), serta adanya diskon layanan transportasi di periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Untuk belanja offline, Pemerintah berkolaborasi dengan Aprindo mendukung program EPIC Sale serta dengan Hippindo mendukung program BINA Indonesia Great Sale. Sementara itu, untuk mendorong belanja online, Pemerintah mendukung idEA dalam menyelenggarakan Harbolnas.
Airlangga menyebut, selama lebih dari satu dekade, Harbolnas telah terbukti efektif dalam mendorong aktivitas belanja digital.
Pada tahun 2024, program ini mencatat transaksi Rp 31,2 triliun. Di tahun 2025 ini, Harbolnas menargetkan peningkatan transaksi setidaknya 10% dibanding tahun lalu, yakni Rp 35 triliun serta mendorong partisipasi 1.000 pelaku UMKM.
“Program ini untuk mendorong pertumbuhan di bulan Desember,” ujar Menko Airlangga dalam acara Harbolnas yang berlangsung di Gandaria City Mall, Jakarta, Kamis (4/12/2025).
Diketahui, program Harbolnas tahun ini akan berlangsung pada tanggal 10-16 Desember 2025.
Lebih lanjut dalam kesempatan yang sama, Pemerintah juga mengeluarkan program diskon transportasi nasional yang mencakup empat moda utama yaitu Kereta Api dengan diskon 30%, Angkutan Laut (Pelni) dengan diskon 20% dari tarif dasar kelas ekonomi, penyeberangan (ASDP) dengan pembebasan 100 persen tarif jasa kepelabuhanan, setara diskon rata-rata 19 persen, serta angkutan udara dengan potongan harga 13-14%.
Hal ini diharapkan dapat menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV-2025 melalui konsumsi rumah tangga. Airlangga sendiri mengungkapkan, Pemerintah memasang target pertumbuhan ekonomi pada periode waktu tersebut tumbuh 5,4 hingga 5,6%.
“Karena ini diharapkan pertumbuhan di bulan Desember ini, Indonesia berharap pertumbuhannya range-nya antara 5,4 sampai 5,6%,” pungkas Menko Airlangga. (sumber)

