Dito Ariotedjo Jawab Sorotan Lindswell Kwok: Upaya Atasi Kesenjangan Atlet Indonesia

Dito Ariotedjo Jawab Sorotan Lindswell Kwok: Upaya Atasi Kesenjangan Atlet Indonesia

Menpora Dito Ariotedjo merespons kritik Lindswell Kwok terkait kesenjangan perhatian dan fasilitas untuk atlet Indonesia, menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan evaluasi dan pembenahan sistem agar lebih adil untuk semua cabang olahraga

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Dito Ariotedjo merespons kritikan yang disampaikan mantan atlet wushu nasional, Lindswell Kwok. Sebelumnya, Lindswell Kwok protes karena adanya kesenjangan apresiasi yang diterima atlet Indonesia.

Lindswell melontarkan kritik tajam karena merasa atlet-atlet wushu tak mendapatkan apresiasi seperti atlet dari cabang olahraga (cabor) lain. Padahal Lindswell merasa para atlet wushu kerap mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional.

Menanggapi kritikan tersebut, Menpora Dito menegaskan kalau tidak ada pilih kasih soal pemberian apresiasi atau bonus. Terkait hadiah yang diberikan Presiden Indonesia untuk para pemain Timnas Indonesia, Dito memastikan itu karena Garuda baru saja mencetak sejarah.

“Perhatian tinggi bapak presiden untuk olahraga Indonesia patut kita syukuri. Saat ini timnas sepakbola mencapai sejarah perolehan tertinggi dalam perjuangan menuju piala dunia,” ucap Menpora Dito saat dihubungi wartawan, Rabu (11/6/2025), dikutip dari Golkarpedia.

“Sama halnya jika nanti atlet kita bisa mencetak sejarah di Asian Games dan Olimpiade, apresiasi pemerintah pasti menanti,” sambungnya.

Selain itu, Menpora Dito juga merespons kritikan Lindswell perihal atlet wushu junior Indonesia yang mendadak harus dipulangkan karena terdampak efisiensi anggaran. Padahal, mereka sedang mempersiapkan diri untuk tampil di Youth Olympic Games 2026.

Menpora Dito menjelaskan duduk perkara pemulangan atlet wushu junior dari pelatnas. Kata dia, pelatnas wushu junior akan dimulai kembali setelah Asian Youth Games 2025 tuntas. Kegiatan tersebut akan bergulir selama setahun hingga dimulainya Youth Olympic Games 2026.

“Untuk pelatnas junior wushu kami sudah melakukan tahap awal selama enam bulan, dari November 2024 sampai April 2025 untuk saat ini pelatnas junior difokuskan dulu Asian Youth Games di Bahrain, namun wushu tidak dipertandingkan,” terang Menpora Dito.

See also  Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Umumkan RUPTL 2025–2034: Investasi Rp2.967 Triliun dan 1,7 Juta Lapangan Kerja

“Setelah Asian Youth Games selesai, pelatnas Youth Olympic kembali dimulai. Masih ada jarak satu tahun setelah Asian Youth Games karena Youth Olympic Games ada pada November 2026,” pungkasnya. {}

CATEGORIES
TAGS
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )