Listrik & Air Jadi Kendala Utama, Menperin Agus Gumiwang Genjot Pemulihan Utilitas demi Normalisasi Industri

Listrik & Air Jadi Kendala Utama, Menperin Agus Gumiwang Genjot Pemulihan Utilitas demi Normalisasi Industri

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan dari laporan sementara yang diterima, menyatakan bahwa kawasan industri di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat secara umum tidak mengalami kerusakan berarti dan masih dapat beroperasi.

“Kalau untuk kawasan industri secara umum tidak ada masalah. Gangguan-gangguan tidak terlalu banyak, alhamdulillah, kawasan industri ya,” kata Menperin dalam pernyataan di Jakarta, Kamis.

Menperin menyatakan, kendala justru dialami beberapa pabrik di luar kawasan industri akibat masalah akses serta gangguan utilitas, terutama pasokan air dan listrik.

Meski demikian, kata dia lagi, pemerintah berkomitmen untuk mempercepat pemulihan utilitas dan akses agar aktivitas masyarakat dan industri dapat kembali normal. Adapun saat ini, terdapat 173 kawasan industri yang tersebar di seluruh wilayah tanah air.

Lebih lanjut, pihaknya mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Pelepasan bantuan dilakukan Rabu (3/12), di Jakarta, sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas pemerintah terhadap masyarakat yang tengah menghadapi kondisi darurat.

Bantuan yang dikirimkan terdiri atas kebutuhan dasar seperti paket sembako, air minum, pakaian layak pakai, perlengkapan kebersihan, serta dukungan logistik lainnya.

Selain bantuan barang, Kemenperin juga menyalurkan bantuan uang tunai yang dihimpun dari pejabat dan pegawai sebagai bentuk gotong royong internal.

Pengumpulan donasi internal ini telah mencapai satu truk muatan bantuan barang dan dana tunai yang akan disalurkan melalui satuan kerja Kemenperin di daerah untuk mendukung operasional dapur umum dan kebutuhan mendesak lainnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para pelaku industri yang turut memberikan dukungan baik dalam bentuk barang maupun dana tunai.

“Banyak bantuan dari perusahaan manufaktur yang sudah disalurkan, baik melalui Kemenperin maupun lembaga lain. Yang terpenting adalah adanya panggilan kepedulian untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak,” katanya lagi.

See also  Serahkan 36 Sertipikat, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Minta BPHTB Dibebaskan untuk Warga Miskin

Salah satu bantuan yang dikirimkan adalah Ammdes penyulingan air, kendaraan multifungsi berbasis teknologi manufaktur nasional yang dapat menyediakan air bersih. (sumber)

CATEGORIES
TAGS
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)
Disqus ( )