Menteri Erick Thohir dan Menperin Agus Gumiwang Perkuat Rantai Pasok Industri Olahraga Indonesia
Menteri Pemuda dan Olahraga Erick ThohirThohir menggandeng Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mendorong kebijakan izin edar dalam pengembangan ekosistem industri olahraga.
“Dimana dengan izin edar ini, kita standardisasinya nanti dari Kemenperin, tapi ini jadi keberpihakan kita kepada industri dalam negeri ataupun investor dari luar negeri yang membangun pabriknya di Indonesia,” kata Erick Thohir sesuai acara penandatangan nota kesepahaman atau MoU dengan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Selasa.
Kerja sama itu bagian dari langkah Kemenpora mengembangkan industri olahraga di Indonesia, serta memperkuat ekosistem industri olahraga nasional agar semakin mandiri, berkelanjutan, dan kompetitif di pasar domestik maupun global.
Hal itu sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan kerja sama telat sasaran di bidang industri olahraga.
“Kami sepakati (bahwa) memang industri olahraga salah satu yang harus kita dorong ke depan,” katanya.
Menpora berharap terbangunnya industri olahraga dengan baik ini akan berdampak terhadap kesejahteraan atlet, pelatih serta bisa membawa prestasi olahraga di Indonesia lebih tinggi.
“Kami berharap ketika pengembangan industri olahraga terbangun dengan baik, maka banyak atlet-atlet atau pelatih yang banyak di suport, bahkan bisa jadi model iklannya,” katanya.
Sementara, Menteri Perindustrian Agus Gusmiwang Kartasasmita menyampaikan terima kasih kepada Kemenpora yang sudah menginisiasikan kerja sama itu.
Menperin percaya potensi besar industri olahraga nasional dapat terus dikembangkan salah satunya melalui kolaborasi yang kuat antara Kementerian Perindustrian dan Kemenpora.
“MoU ini bisa kita implementasi dalam program kita ke depan, sehingga target dari dua kementerian ini bisa tercapai,” katanya.
Dia menambahkan bahwa kementerian yang dipimpinnya berupaya menjaga potensi tren kinerja industri olahraga nasional dengan terus memperkuat ekosistem industri bersama dengan para penggerak olahraga lainnya, seperti Kementerian Pemuda dan Olahraga, pelaku olahraga, pelaku industri, asosiasi, investor, dan para pemerhati olahraga.
Daya saing industri olahraga nasional, baik alat olahraga, pakaian dan alas kaki, kata dia, memiliki potensi besar untuk dikembangkan, baik melalui penguatan rantai pasok, peningkatan kualitas produk, hingga perluasan akses pasar.
