Wamenkopolkam Lodewijk Freidrich Paulus Minta Warga Tak Langsung Sebut Ledakan SMAN 72 sebagai Aksi Terorisme

Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Wamenkopolkam) Lodewijk Freidrich Paulus mengimbau masyarakat untuk tidak cepat berspekulasi terkait penyebab ledakan di SMA Negeri 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, dengan menyebut sebagai aksi terorisme. Menurutnya, kini penyelidikan masih dilakukan aparat berwajib.

“Namanya masih diselidiki. Jangan dikatakan ini jumping conclusion bahwa ini aksi teroris. Kita belum sampai ke sana,” kata Lodewijk di kawasan SMAN 72 Jakut, Jumat (7/11/2025), dikutip dari Golkarpedia.

Lodewijk meminta masyarakat untuk bersabar, membiarkan aparat kepolisian menjalankan tugasnya, mengumpulkan barang-barang bukti, dan mengurai kronologi kejadian. Hasil dari penyelidikan, akan disampaikan secara resmi kepada publik.

“Jadi biarkan aparat bekerja dulu. Pada gilirannya, temuannya tentunya akan disampaikan kepada rekan-rekan media sekalian. Jadi kita tunggu saja,” imbaunya.

Aparat berwajib, lanjut Lodewijk, juga akan meminta keterangan kepada 20 pelajar yang menjadi korban ledakan. Adapun dari 20 siswa, tiga di antaranya mengalami luka berat dan 17 lainnya mengalami luka ringan.

“Belum (tahun pelakunya). Justru itu masih diselidiki. Yang jelas dari 20 orang ini, itu juga tentunya akan diinvestigasi oleh aparat kepolisian,” tukasnya. {}